CARA FILTER NILAI SISWA (MAHASISWA) YANG DIBAWAH ANGKA MINIMAL MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL MUDAH DAN SIMPLE
By : niki iswantiCara filter nilai siswa atau mahasiswa yang dibawah angka minimal menggunakan Microsoft Excel dengan mudah dan simple.
- Pertama Blok Kolom yang akan di Filter
CARA MEMBUAT “:” PADA LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL DENGAN CARA MUDAH, SIMPLE, CEPAT DAN RAPI
By : niki iswantiMasih menggunakan cara yang manual seperti menggunakan spasi untuk membuat “:” yang rapi
Sini saya ajari cara mudahnyaPertama blok semua kolom yang akan kita buat “:”
Kedua klik kanan pilih “Format Cells”
Ketiga Klik Custom
Keempat klik totak yang dibawah “Type” dan ketik @ * “:” (@Spasi*spasi”:”)
Kelima Klik OK atau tekan Enter
Jadi deh langsung rapi tanda “:”
TUKANG BANGUNAN RUMAH di KAB. MANDAILING NATAL, (PANYABUNGAN, PIDOLI, AEK GALOGA, DALAN LIDANG DAN WILYAH LAINNYA)
By : niki iswanti
TUKANG BANGUNAN RUMAH
di
KAB.
MANDAILING NATAL, (PANYABUNGAN, PIDOLI, AEK GALOGA, DALAN LIDANG DAN WILYAH
LAINNYA)
Cari tukang
bangunan ? Kami menyediakan JASA TUKANG BANGUNAN rumah untuk bangun
rumah atau renovasi rumah anda dengan biaya murah untuk di wilayah Kabupaten
Mandailing Natal. Hubungi No : 0852-7003-8247
Kami Jasa
Tukang Bangunan yang siap memberikan jasa bangun rumah dan jasa renovasi
rumah baik renovasi sebagian maupun renovasi rumah total dengan biaya lebih
murah dan hasil berkualitas.
Untuk bangun
rumah kami menerapkan sistem pembayaran BORONGAN , sedangkan untuk renovasi
rumah baik sebagian maupun renovasi total, biaya nya bisa BORONGAN dan bisa PER
METER.
Prinsip
kerja kami adalah :
Berapapun
dana yang anda siapkan , silahkan tawarkan pada kami
Tukang
bangunan rumah Kami bisa mengerjakan dengan dana minimal dan hasil maksimal
Layanan kami
untuk anda :
JASA TUKANG BANGUNAN
JASA BANGUN RUMAH
JASA RENOVASI RUMAH
TUKANG BANGUNAN RUMAH
Gordang Sambilan (Kesenian Tradisional Suku Mandailing)
By : niki iswanti
Gordang Sambilan adalah salah satu kesenian Tradisional suku Mandailing. Gordang artinya gendang atau bedug sedangkan sambilan artinya sembilan. Gordang Sambilan terdiri dari sembilan Gendang atau
bedug yang mempunyai panjang dan diameter yang berbeda sehingga menghasilkan
nada yang berbeda pula. Instrumen
musik tradisional ini dilengkapi dua buah ogung, satu doal dan tiga salempong
atau mongmongan. Juga dilengkapi alat tiup terbuat dari bambu dinamakan sarune
atau saleot dan sepasang simbal kecil yang dinamakan tali sasayat.
Dahulu gordang sambilan hanya dimainkan pada acara-acara yang sakral,seiring
dengan berkembangya kultur sosial masyarakat saat ini gordang sambilan sudah
sering diperdengarkan baik dalam acara
pernikahan,penyambutan tamu,hari besar. Untuk membunyikan alat kesenian itu digunakan pemukul
terbuat dari kayu. Masingmasing gondang mempunyai nama sendiri. dan tidak sama
di semua tempat di seluruh Madina, karena masyarakat Mandailing yang hidup
dengan tradisi adat punya kebebasan untuk berbeda.
Gordang Sambilan salah satu pesona wisata di Kab.
Mandailing Natal (Madina), salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Bahkan
diakui pakar etnomusikologi sebagai satu ensambel musik teristimewa di dunia. Bagi
orang Mandailing, Gordang Sambilan merupakan adat sakral, bahkan dipandang
berkekuatan gaib yang dapat mendatangkan roh nenek moyang untuk memberi
pertolongan melalui medium atau semacam shaman yang dinamakan Sibaso. Tujuannya
meminta pertolongan roh nenek moyang, mengatasi kesulitan yang sedang menimpa
masyarakat, seperti penyakit menular. Juga digunakan untuk upacara meminta
hujan atau menghentikan hujan yang turun terlalu lama dan menimbulkan
kerusakan. Selain itu dipergunakan pula untuk upacara perkawinan yang dinamakan
Horja Godang Markaroan Boru dan untuk upacara kematian yang dinamakan Horja
Mambulungi.
Pada zaman animisme, Gordang Sambilan digunakan untuk
upacara memanggil roh nenek moyang apabila diperlukan pertolongannya. Upacara
tersebut dinamakan Paturuan Sibaso (memanggil roh untuk menyurupi medium
Sibaso). Tujuannya meminta pertolongan roh nenek moyang, mengatasi kesulitan
yang sedang menimpa masyarakat, seperti penyakit menular. Juga digunakan untuk
upacara meminta hujan atau menghentikan hujan yang turun terlalu lama dan
menimbulkan kerusakan. Selain itu dipergunakan pula untuk upacara perkawinan
yang dinamakan Horja Godang Markaroan Boru dan untuk upacara kematian yang
dinamakan Horja Mambulungi.
Penggunaan Gordang Sambilan untuk kedua upacara
tersebut, karena untuk kepentingan pribadi harus terlebih dahulu mendapat izin
dari pemimpin tradisional dinamakan Namora Natoras dan Raja sebagai kepala
pemerintahan. Oleh karena itu pada masa lalu, di setiap kerajaan di Mandailing
harus ada satu ensambel Gordang Sambilan yang ditempatkan di Sopo Godang (balai
sidang adat dan pemerintahan kerajaan), atau disatu bangunan khusus terletak di
dekat Bagas Godang (istana raja). Permohonan izin itu dilakukan melalaui suatu
musyawarah adat yang disebut Markobar Adat yang dihadiri tokoh-tokoh Namora
Natoras dan Raja berserta pihak yang akan menyelenggarakan upacara. Selain
harus mendapat izin dari Namora Natoras dan Raja, untuk penggunaan Gordang
Sambilan dalam kedua upacara harus disembelih paling sedikit satu ekor kerbau
jantan dewasa. Jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, maka Gordang Sambilan
tidak boleh digunakan untuk upacara kematian (Orja Mambulungi) hanya dua buah
yang terbesar dari instrumen Gordang Sambilan yang digunakan, yang dinamakan
Jangat. Tapi dalam konteks penyelenggaraan upacara kematian dinamakan Bombat. Penggunaan
Gordang Sambilan dalam upacara adat disertai peragaan bendabenda kebesaran
adat, seperti bendera adat yang dinamakan tonggol, payung kebesaran dinamakan
Payung Raranagan dan berbagai jenis senjata seperti pedang dan tombak yang
dinamakan Podang dan Tombak Sijabut.
Gordang Sambilan juga dapat digunakan mengiringi tari
yang dinamakan Sarama Penyatarama (orang yang melakukan tari sarama), kadang-kadang
mengalami kesurupan pada waktu menari karena dimasuki oleh roh nenek moyang.
Lirik Lagu Uttaran dan Terjemahan (OST Uttaran ANTV)
By : niki iswantiNanhe nanhe se haatho~n me guDiyaa puraanee
Kismat apanee to jaise koi rooThee naanee
Nasibku seperti seorang nenek yang kesal
Nanhe nanhe se haatho~n me guDiyaa puraanee
Boneka tua di tangan kecil yang lucu
Kismat apanee to jaise koi rooThee naanee
Nasibku seperti seorang nenek yang kesal
Kisee ka jeevan sapnaa hai
Untuk beberapa, hidup adalah mimpi
Kisee kaa sapnaa hai utaraN
Untuk beberapa mimpi yang di wariskan
Kisee ke utare sapno~n se saje kisee kaa bachpan
Beberapa masa kecil ditakdirkan hanya untuk menjadi mimpi yang kedua
Vah nahI samjhe abhee kyaa hotee hai utraN
Mereka masih tak mengerti apa yang wariskan
Vah nahI samjhe abhee kyaa hotee hai utraN
Mereka masih tak mengerti apa yang wariskan (yaitu mereka yang masih cukup polos)
Lirik Lagu Uttaran dan Terjemahannya (Sound Trak Flim Uttaran ANTV)
@Niki Iswanti
Sistem Pendukung Keputusan
By : niki iswantiSistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
- Definisi masalah
- Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
- pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
- menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
- Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
- Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
- Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Informasi yang biasanya dikumpulkan dengan menggunakan aplikasi pendukung keputusan akan melakukan:
- Mengakses semua asset informasi terkini, termasuk data legasi dan relasional, kompulan data, gudang data, dan kumpulan jumlah besar data.
- Angka-angka penjualan antara satu periode dengan periode lainnya.
- Angka-angka pendapatan yang diperkirakan, berdasarkan pada asumsi penjualan produk baru.
- Konsekuensi pilihan-pilihan pengambilan keputusan yang berbeda, dengan pengalaman dalam suatu konteks yang dirinci ulang.
Perangkat-perangkat, proses, dan metodologi pelaporan berbasis Business Intelligence adalah contoh penggunaan penting dalam system pendukung keputusan manapun, dan memberikan analisis data, pelaporan serta monitoring data yang sangat terpercaya kepada pengguna.
Persyaratan yang biasa dimiliki dalam penerapan Sistem Pendukung Keputusan Tingkat Tinggi:
- Pengumpulan data dari beragam sumber (data penjualan, data inventori, data supplier, data riset pasar, dsb).
- Penformatan dan penggunaan data.
- Lokasi database yang sesuai serta pembangunan format untuk pembuatan laporan dan analisa berbasis pengambilan keputusan.
- Perangkat dan aplikasi yang serba bisa dan mampu memberikan pelaporan, monitoring dan analisa terhadap data.
Berbagai Tipe Sistem Pendukung Keputusan (DSS):
Penting untuk dicatat bahwa DSS tidak memiliki suatu model tertentu yang diterima atau dipakai di seluruh dunia. Banyak teori DSS yang diimplementasikan, sehingga terdapat banyak cara untuk mengklasifikasikan DSS.- DSS model pasif adalah model DSS yang hanya mengumpulkan data dan mengorganisirnya dengan efektif, biasanya tidak memberikan suatu keputusan yang khusus, dan hanya menampilkan datanya. Suatu DSS aktif pada kenyataannya benar-benar memproses data dan secara eksplisit menunjukkan beragam solusi berdasarkan pada data tersebut.
- DSS model aktif sebaliknya memproses data dan secara eksplisit menunjukkan solusi berdasarkan pada data yang diperoleh, walau harus diingat bahwa intervensi manusia terhadap data tidak dapat dipungkiri lagi. Misalnya, data yang kotor atau data sampah, pasti akan menghasilkan keluaran yang kotor juga (garbage in garbage out).
- Suatu DSS bersifat kooperatif jika data dikumpulkan, dianalisa dan lalu diberikan kepada manusia yang menolong system untuk merevisi atau memperbaikinya.
- Model Driven DSS adalah tipe DSS dimana para pengambil keputusan menggunakan simulasi statistik atau model-model keuangan untuk menghasilkan suatu solusi atau strategi tanpa harus intensif mengumpulkan data.
- Communication Driven DSS adalah suatu tipe DSS yang banyak digabungkan dengan metode atua aplikasi lain, untuk menghasilkan serangkaian keputusan, solusi atau strategi.
- Data Driven DSS menekankan pada pengumpulan data yang kemudian dimanipulasi agar sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dapat berupa data internal atua eksternal dan memiliki beragam format. Sangat penting bahwa data dikumpulkan serta digolongkan secara sekuensial, contohnya data penjualan harian, anggaran operasional dari satu periode ke periode lainnya, inventori pada tahun sebelumnya, dsb.
- Document Driven DSS menggunakan beragam dokumen dalam bermacam bentuk seperti dokumen teks, excel, dan rekaman basis data, untuk menghasilkan keputusan serta strategi dari manipulasi data.
- Knowledge Driven DSS adalah tipe DSS yang menggunakan aturan-aturan tertentu yang disimpan dalam komputer, yang digunakan manusia untuk menentukan apakah keputusan harus diambil. Misalnya, batasan berhenti pada perdagangan bursa adalah suatu model knowledge driven DSS.
Implementasi DSS di Dunia Kerja
Konsep implementasi DSS di dunia kerja yang kali ini diambil oleh penulis adalah penerapan Business Intelligence dalam pengumpulan data serta presentasi data dalam suatu bentuk Dashboard. Bidang industri perusahaan yang dijadikan contoh adalah maskapai penerbangan atau airline industry.Teknologi aplikasi yang digunakan adalah system aplikasi berbasis web dan dapat diakses pada suatu URL tertentu dari PC/laptop/tablet milik pengguna dengan kapasitas minimum, kapan saja dan dimana saja pengguna berada.
Metodologi, proses serta perangkat pelaporan Business Intelligence atau BI adalah komponen kunci yang memberikan analisa data, pelaporan dan monitoring yang kaya kepada pengguna sistem.
Secara garis besar, proses yang terjadi kurang lebih adalah seperti digambarkan dalam diagram dibawah ini, dimana;
- System akan mengumpulkan semua data baik data master dan juga data transaksi dari setiap aplikasi yang digunakan semua departemen dalam perusahaan, untuk kemudian dilakukan analisis What-if tergantung dari laporan apa yang diinginkan oleh pihak manajemen.
- Hasil analisis tersebut akan menentukan keputusan apa yang harus diambil oleh manajemen.
- Terlihat dibawah, berbagai departemen yang mengaksesnya antara lain Personalia (Human Resource/HRD), Keuangan (Accounting), Produksi/Operasional, Pemasaran/Marketing, Distribusi/Pengiriman, serta divisi lain, yang semuanya berada dibawah manajemen perusahaan.
Struktur Alur Data Dalam Aplikasi Business Intelligence
Pelaporan yang ingin dilihat oleh tingkat manager dalam manajemen
perusahaan tersebut akan tampil dalam aplikasi Dashboard yang interaktif
dan dapat dikustomisasi sesuai keinginan user/ pengguna aplikasi.
Contoh dashboard tersebut adalah seperti dibawah ini.Sebelumnya, perlu diingat bahwa aplikasi dashboard juga memiliki beragam kategori per divisi, dimana setiap divisi/departemen dalam suatu perusahaan biasanya menggunakan jenis data yang berbeda, serta mengakses data dalam cara yang berbeda pula. Laporan dan hasil analisis yang diperlukan juga otomatis berbeda, begitu pula bentuk pelaporan yang diperlukan tiap-tiap divisi tersebut, sebagaimana digambarkan dalam diagram dibawah.
Manfaat Penggunaan Aplikasi Terapan DSS/Decision Support System dalam Bentuk Business Intelligence Dashboard;
- Mempermudah dilakukannya analisa terhadap data master dan juga data transaksi perusahaan untuk kemudian menghasilkan berbagai laporan yang akan mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan.
- Memberikan tampilan yang lebih enak dilihat dan lebih professional yang disesuaikan dengan kultur serta bidang bisnis perusahaan yang menggunakan aplikasi ini.
- Memberikan informasi terkini terhadap pergerakan angka-angka dalam perusahaan, atau bahkan bersifat real-time. Contohnya dalam hal ini; adalah pergerakan angka penjualan tiket pesawat setiap harinya, atau pergerakan angka kedatangan dan keberangkatan pesawat dari seluruh bandara di Indonesia (hasil kegiatan operasional perusahaan).
Prototipe Tampilan Dashboard untuk
Pengaplikasian Business Intelligence bagi Sistem Pendukung Keputusan,
Dibuat Menggunakan Tool Xcelcius Disambungkan ke Warehouse SAP-Business
Intelligence
Elemen-elemen yang ditampilkan:- Grafik keseluruhan angka penjualan tiket yang dihasilkan tim Sales setiap harinya dimana manajemen dapat meilhat pergerakan terakhir yang terjadi satu jam sebelum pengaksesan dashboard.
- Grafik keseluruhan angka penjualan tiket yang dihasilkan pada satu hari sebelum pengaksesan dashboard (H-1)
- Grafik keseluruhan angka penjualan secara mingguan (pergerakan mingguan).
- Grafik keseluruhan angka penjualan secara bulanan (pergerakan bulanan).
- Grafik keseluruhan angka penjualan secara tahunan (pergerakan tahunan).
- Grafik penjualan per staff sales untuk mengukur kinerja masing-masing personel.
- Grafik pembelian dari setiap klien yang kategorinya adalah:
- Pembelian per klien Travel Agent
- Pembelian per perusahaan
- Pembelian per wilayah kota penjualan di Indonesia; semua kota yang memiliki bandara (missal Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya).
mesran.net
PROGRAM LINEAR (Mata Kuliah SPK)
By : niki iswanti
Program
linear merupakan model matematik yang diformulasikan untuk menyelesaikan
masalah optimasi dengan batasn sumberdaya agar dapat menghasilkan solusi
optimal baik maksimasi ataupun minimasi.
Program linear
dapat diselesaikan dengan metode berikut:
1. Metode
Grafik
Dimana daerah layak
akan menyelesaikan solusi yang dapat diambil. Metode grafik merupakan salah
satu metode yang digunakan dalam penyelesaian program linear dengan menentukan
titik potong dari masing-masing fungsi yang telah ditentukan.
2. Metode
Simplex
Dimana terdapat lebih
dari 2 variabel yang harus diselesaikan. Merupakan metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah optimasi yang memiliki variabel keputusan lebih banyak
atau lebih dari 2 variabel. Metode simplex menyelesaikan masalah optimasi
dengan membangun tabel-tabel penyelesaian berdasarkan langkah-langkah tertentu
sebelum penyusunan tabel fungsi kendala dan fungsi tujuan harus disesuaikan
dengan ketentuan-ketentuan nya.
LATIHAN
METODE GRAFIK
1.
Suatu perusahaan akan
memproduksi 2 jenis produk yaitu lemari dan kursi. Untuk memproduksi 2 produk tersebut di butuhkan 2 kegiatan
yaitu proses perakitan dan pengecatan. Perusahaan menyediakan waktu 56 jam
untuk proses perakitan dan 60 jam untuk proses pengecatan. Untuk produksi 1
unit lemari diperlukan waktu 8 jam perakitan dan 5 jam pengecatan. Untuk
produksi 1 unit kursi diperlukan 7 jam perakitan dan 12 pengecatan. Jika
masing-masing produk adalah Rp200ribu untuk lemari dan Rp100ribu untuk kursi.
Tentukan solusi optimal agar mendapatkan untuk maksimal.
Penyelesaian
:
a. Membuat
Persamaan (fungsi)
x lemari
y kursi
Produk
|
Perakitan
|
Pengecatan
|
Harga
|
Lemari
(x)
|
8
|
5
|
200
|
Kursi
(y)
|
7
|
12
|
100
|
Batasan
|
56
|
60
|
|
Fungsi
Tujuan
Z=
200x + 100y
Fungsi
Kendala
(1) 8x
+ 7y ≤ 56
(2) 5x
+ 12y ≤ 60
B. Menentukan titk potang dari
fungsi untuk :
·
Persamaan 1
Jika x = 0 Jika
y = 0
8x + 7y = 56 8x
+ 7y = 56
8(0) +7y = 56 8x
+ 7 (0) = 56
y = 56/7 x = 56/8
y = 8 x
= 7
Titik
Potong persamaan 1 (0,8) (7,0)
·
Persamaan 2
Jika x =0 Jika
y = 0
5x + 12y = 60 5x
+ 12y = 60
5 (0) + 12y = 60 5x
+ 12(0) = 60
y = 60/12 y = 60/5
y = 5 y = 12
Titik Potong persamaan 2 (0,5) (12,0)
C. Menyelesaikan persamaan dengan
eliminasi
8x + 7y = 56 5 40x
+ 35y = 280
5x + 12y = 60 8 40x + 96y = 480
-61y
= -200
y = -200/-61
y = 3,3
5x + 12y = 60
5x + 12 (3,2) = 60
5x + 38,4 = 60
5x
= 60-38,4
x = 21,6/5
x = 4,3
Titik potong (4,3 ; 3,3)
D. Penentuan Solusi
*
(0,5)
z = 200x + 100y
= 200 (0) + 100 (5)
= 500
*
(7,0)
z = 200x + 100y
= 200 (7) + 100 (0)
= 1400
*
(4,3 ; 3,2)
z = 200x + 100y
= 200 (4,3) + 100 (3,2)
= 860 + 320
= 1180